aku.....kau....

ku putuskan saja untuk menulis...
kali ini aku akan coba...

sesaat mata ini kupejamkan,,,
jiwa,ku lepas melayang terbang...
susah payah ku kendalikan jiwa ini agar selalu di lintasannya...
aku mencari cambuk ku sendiri..
untuk ku cambukkan pada tubuh ku sendiri nantinya,,
bila aku sudah melenceng...

aku harus mencoba garam yang asin ini,asam yang sangat kecut ini...
bukan paksaan,,tapi ini aku yang pilih...
aku tak sendirian ternyata..
aku bersama aku aku yang lain,,

awalnya dengan angkuhnya aku berkata aku akan aku ingin ke jalan yang disana...
haaah,,,
dasar manusia angkuh,,nyali itu seketika langsung ciuut,,
ditinggal sendiri dengan beban harapan yang ku pikul dipundak
paaayaaaaaaaah...
yang mereka minta bukan air mata mu yang asiiin ituuu!!
tapi mereka ingin harapannya dikabulkan...
ingin segaera rehat,,sudaaaah penat sekali mereka brusaha hingga kau brada di jalan yang kau tunjuk tadi...

rasaakan bagaimana nikamatnya memikul harapan mereka...
tentu saja tidak dengan jalan yang semulus kulit mu..
kau akan rasakan bagaimana itu usaha,kemandirian,rinduu..
apapun itu kau akan merasakannya sendiri...

heei,,manjaaa...
jangan kau buat mereka berfikir lagi dengan keluhan-keluhanmu itu...
ini pilihan mu bukan???
terlalu sering kau susahkan merekaaa...

kapan lagi kau mengukir senyum abadi itu???
tuhan..yaa,pada tuhan saja lah harusnya kau berdialog...
meskipun tuhan tahu tanpa harus kau berkata..
tapi tunjukkanlah rasa syukur mu itu,,tunjukan pulalah rasa cinta mu itu,,
dia yang akan membimbing mu,menunjukkan jalan mu..

ingaaat,,
kembali pada niat dan tujuan awal mu..
tak semua aku menyadari itu setelah mereka terlena..
carilah aku yang seprti aku yang slalu ingin didekat tuhannya

nikmati sajalah perjalanan mu ini...
kau,aku pasti akan terbiasa seperti ini...
dan bersiaplah untuk melihat senyum bahagia di wajah keriput mereka,kelak ketika kau kembali nanti dengan toga mu...